Category

Puisi

Puisi Liris “Aku Pamit” | Oleh ddandrn

Di tengah kesunyian yang menggulung malam, aku menyadari satu hal: kepergian bukan sekadar langkah menjauh, melainkan penyerahan diri pada takdir yang tak terhindarkan. Perlahan, aku tenggelam dalam bisikan malam,Mengembara menuju kepergian yang tak mengenal kembali.Hadirku menjelma menjadi bayang yang samar,Tanpa niat lagi menyentuh keresahanmu yang rapuh. Dalam keheningan aku meniti jejak,Mengingkari napas, menghapus jejak ragu yang tertinggal.Perlahan, aku sirna ke…

Puisi Kotemporer “Seorang Lelaki” | Oleh Alkana Alvno

Src: wallpaperflare.com Ada yang tak terucap dari mata yang memandang jauh ke depan, seakan mencari sesuatu di antara abu yang beterbangan. Sepi menjadi teman setia, dan dalam diam, cerita terlahir. Ia di temani rasa kesepianAngin angin menyapa jejakSebatang rokok yang di selimuti bibirnyaDuduk berdiam diri membisu Tuan,nestapa menyelimuti duniamuAku pun tak tau luka muAbu rokok tersipur angin memalu Tinggi tak meninggiWewangian…

Puisi Liris “Renungan di Bawah Langit Senja” | Oleh ddandrn

Di tengah heningnya malam yang mulai merangkak, aku berdiri di bawah langit yang memudar, merasakan setiap desah angin yang membelai wajahku, seolah membawa semua kenangan dan rasa yang tersembunyi di dalam jiwa. Di bawah langit yang berwarna jingga,Aku berdiri, mendengar bisikan angin,Membawa cerita tentang luka yang lama,Dan harapan yang pernah tenggelam dalam dingin. Setiap langkah terasa berat,Seperti memikul masa lalu…

Puisi Liris Reflektif ” Lekas Pulih Tanpa Bercerita ” | Oleh Inisial L

Src: wallpaperflare.com Ada rasa yang begitu sulit dilepaskan, seolah separuh jiwaku masih tertinggal di masa lalu yang tak ingin sepenuhnya kulepaskan. Melupakan? Itu tak lebih dari bayangan semu yang kerap kulawan dalam diam. Merindu? Perasaan itu tetap hidup, mengalir perlahan di setiap hela napas, mengingatkan bahwa jejak kenangan tak mudah sirna. Melepas dan iklas ? hal yg sangat sulit untuk ku…

Puisi Naratif Reflektif “Sabtu” | Oleh Alkana Alvno

Src: wallpaperflare.com Ada saat di mana waktu seolah berhenti, meninggalkan kita di antara keraguan dan harapan. Tapi dalam setiap coretan waktu, ada pelajaran yang tak terucap—menunggu untuk ditemukan. Menyatakan bahwa ia tak butuh waktuakan kejadian hal ituia tau harus apa ia berbuat. Di waktu yang samadi tempat yang samadengan pakaian,serta sifatsemua masih sama. Yang berbeda ialah suasanaragu,bimbang,tak terarahtetapi ia sudah belajar…

Puisi Bebas “Tak Ada Jalan Pulang” | Oleh ddandrn

Src: wallpaperflare.com Pernahkah kau merasa berjalan tanpa tujuan, di tengah malam yang tak lagi menawarkan harapan? Saat dunia seakan menelanmu, dan langkahmu hanya meninggalkan jejak luka yang tak terlihat. Di sudut malam yang tak bertuan,hujan menjelma ratapan panjang.Kukumpulkan serpihan anganyang karam di dasar kenangan. Langkahku berat, semakin tak berarti,menyusuri lorong tanpa ujung pasti.Dindingnya bisu, merintih sepi,memantulkan jerit jiwa yang mati….

Puisi Bebas “Kekasih Bayangan” | Oleh Alkana Alvno

Pernahkah kamu mencintai seseorang yang tak bisa kamu miliki sepenuhnya? Malam menjadi saksi, sementara bayang-bayang keraguan terus menghantui hati yang ingin bicara, tapi selalu tertahan. Malam terasa sepiCahaya rembulan menyapa anginHujan bergemuruhDi atas rintikan tanah Bayang bayang menghantuiDi balik jendelaHati tidak bisa berbohongAku mencintaimu Mentari pagi menyinari hatiKau dan dia menyatuBukankah kamu yang memulaiAku kalah dengan semua nya Aku kalah…

Puisi Liris “Melodi Cinta yang Tak Terucap” | Oleh Alkana Alvno

Pernahkah hatimu terjebak dalam labirin rindu yang tak bersuara? Di mana cinta hanya berani berbisik, dan harapan menyelinap di sela-sela kehampaan? Inilah kisah tentang cinta yang tak terucap, sebuah perjalanan sunyi menuju pengikhlasan. Ku dihantui rasa kebingungan,Sampai semesta berisyarat,Mungkin kalbumu dan kalbuku,Bersama dan bersatu. Setiap menatapmu binar mataku,Senyumanmu entah darimana,Jenggala hatimu sangat kalis,Sesampai sangat susah ku buka. Ku selalu cari…

Puisi Kontemporer “Semesta Kopi” | Oleh Langit

Src: wallpaperflare.com Ada kabar yang terdengar lembut, berbisik melalui waktu yang tak terucapkan, tentang sebuah kerinduan yang terpendam dalam mulutmu. Seperti secangkir kopi yang begitu akrab dengan lidahku, namun kini tak lagi membawa kehangatan yang sama.  Mulutmu—yang dulu tak sabar menyambut setiap teguk—kini diam, enggan merasakan kenangan yang ada di dalamnya. Terdengar kabarBahwa mulutmu rindu Melihat kopi memeluk hangat lidahku…

Puisi Reflektif “Langit dan Harapan” | OIeh ddandrn

Src: wallpaperflare.com Pernahkah kamu merasa kecil di bawah langit yang begitu luas? Birunya menggoda, menyimpan rahasia mimpi-mimpi yang seolah jauh, tapi selalu ada di depan mata. Langit bukan sekadar pemandangan, tapi cerminan perjalanan kita—kadang tenang, kadang dihantam badai. Langit itu luas, birunya menggoda,Menyimpan mimpi yang tak pernah kupahami.Awan-awan berarak, seperti perjalanan kita,Kadang tenang, kadang diterpa badai tanpa henti. Saat senja tiba,…