Category

Karya

Update Terbaru Tentang Karya di ddandrn.com Hari Ini! Jangan Sampai Kelewat Nikmati Baca’annya Sekarang!

Puisi Liris Kontemporer “Ia Pun Diam” | Oleh ddandrn

Dalam sunyi yang pekat, aku melangkah di lorong waktu yang tak bernama, memikul bayang harapan yang perlahan berubah menjadi duri. Langit tak berbicara, dan bumi hanya menyisakan dingin yang menusuk tulang. Langit hitam merangkak di atas tulang-tulang bumi,awan pecah, menumpahkan darah malam.Di lorong sunyi ini aku tersesat,mengejar harapan yang membusuk di kegelapan. Ada bayang di cermin retak,mengulurkan tangan, tapi bukan…

Puisi Liris “Senandung di Balik Nisan” | Oleh ddandrn

Di bawah langit kelabu yang memeluk senja, aku melangkah menuju tanah yang sunyi. Di sana, kematian bersemayam seperti bayang bisu, meninggalkan luka yang tak pernah sembuh. Langit menggulung abu senja,tertelan dalam bayang pepohonan bisu.Hembusan angin memeluk dingin,mengabarkan sunyi yang merayap pelan. Jejak langkahku melukai tanah basah,tempat tubuh yang hilang bersemayam.Wajahmu pudar di antara kelopak mawar layu,matamu tertutup, membawa rahasia malam….

Puisi Kotemporer “Sebelum Pagi” | Oleh Take It Easy

Ada hal-hal yang tak pernah selesai dalam pikiran—tentang seseorang yang datang dengan tanda, tentang momen kecil yang kita abaikan, atau tentang rasa yang tak kunjung punya nama. Seperti gumam laut yang tak pernah benar-benar diam, ada desah yang terus mengisi ruang di hati, menanti kita untuk berhenti sejenak dan mendengarkannya. Aku inginkan dia, perempuan bergigi tanduk,dan kumandang atas tubuhnya,pantaskah ia?Rasa…

Puisi Liris “Wangi Hujan di Sudut Teras” | Oleh Noil Oshka

Di setiap hembusan angin yang berdesir, aku memandangmu perlahan menjauh, seperti bintang yang memudar di balik kabut malam. Segala kenangan yang pernah hidup di antara kita kini tak lagi bersuara, hanya menjadi gema samar yang terpantul di dinding sunyi. Aku bertanya-tanya, kapan sebenarnya waktu mulai mengambilmu dari semesta kecil dalam dadaku? Aku melihatmu memudarDari seluruh jagat raya dalam tubuhkuKini angin…

Puisi Modern “Rencana Tanpa Nama” | Oleh Alkana Alvno

Pernahkah kau merasa hilang di tengah perjalanan? Saat waktu berjalan, satu per satu pergi, dan hanya tanda tanya yang tersisa. Adakah yang benar-benar kembali, atau semua hanya permainan takdir? Jam satu siang satu persatu menghilang entah tertelan si asap ilalang atau melarikan diri dalam memburu yang patah akan tumbuh yang pergi akan kembali siapa yang punya? dalang bersembunyi semesta mempunyai…

Prosa Puitis “Aku Ikhlas” | Oleh Inisial L

Src: wallpaperflare.com Pernahkah kau merasa, meski dunia terus bergerak maju, ada bagian dalam dirimu yang tetap berdiri di satu tempat—tempat di mana hatimu patah, di mana harapanmu tertinggal? Aku pernah, dan setiap kali mencoba melangkah, bayang-bayang masa lalu seakan memanggilku untuk kembali. Terkadang, ada ingin untuk kembali menyapa seseorang yang sudah jauh sekali berlalu, namun, melihat betapa indahnya senyumnya setelah aku…

Cerita Pendek “Sebuah Pertanyaan” | Oleh ddandrn

Hujan baru saja reda, menyisakan genangan kecil di jalan-jalan kota yang sepi. Di bawah cahaya lampu jalan yang redup, aku melihatnya berdiri, menggenggam payung hitam yang tertutup. Sosok itu menatap langit, seakan mencari jawaban dari sesuatu yang tak pernah terucapkan. Aku mengenalnya, atau setidaknya, aku pikir aku mengenalnya. Namanya Fira, perempuan yang hadir seperti angin: sekejap datang, sekejap hilang. Kami…

Puisi Liris “Aku Pamit” | Oleh ddandrn

Di tengah kesunyian yang menggulung malam, aku menyadari satu hal: kepergian bukan sekadar langkah menjauh, melainkan penyerahan diri pada takdir yang tak terhindarkan. Perlahan, aku tenggelam dalam bisikan malam,Mengembara menuju kepergian yang tak mengenal kembali.Hadirku menjelma menjadi bayang yang samar,Tanpa niat lagi menyentuh keresahanmu yang rapuh. Dalam keheningan aku meniti jejak,Mengingkari napas, menghapus jejak ragu yang tertinggal.Perlahan, aku sirna ke…

Cerita Pendek “Perjalanan Jauh Dengan Cinta nya” | Oleh Alkana Alvno

Src: wallpaperflare.com Jakarta, kota yang tak pernah lelah menari dengan hiruk-pikuknya, menyimpan kisah yang sering kali luput dari perhatian. Di tengah teriknya mentari dan arus manusia yang tak berhenti berlalu-lalang, ada perjalanan kecil yang membawa arti besar—sebuah perjalanan dengan cinta sebagai penuntunnya. Jakarta, terik mentari menyinari. Aku bertemu denganmu di sebuah tempat yang biasa kita temui. Aku mencari-cari keberadaanmu sampai akhirnya…

Prosa Liris “Hidup yang Merupa Tanya” | Oleh senyuminaja0

Src: wallpaperflare.com Hidup adalah teka-teki yang tak pernah selesai kita susun. Di setiap sudutnya, ada serpihan harapan, luka, dan kebingungan yang terus menuntut untuk kita pahami. Tetapi, apakah memahami selalu menjadi tujuan? Ataukah kita hanya menjalani, melangkah di antara tanya tanpa kepastian? Hidup macam apa yang sedang kita jalani?Langkah-langkah ini terasa hampa, seperti menyusuri jalan setapak yang berliku, tanpa penanda, tanpa…