Di sudut waktu yang terasa beku, ada jiwa yang terus berjuang meski gerimis tak henti-hentinya mengguyur hatinya. Seolah dunia menjadi saksi bisu, ia bergulat dengan elegi yang enggan pergi. Gerimis membasahi kota matiDi sudut hati Sang Bidadari.Begitu banyak elegi menghampirinya,Ia pun tak tahu cara mengakhirinya. Sudah hampir tak ada asa,Namun, ia terus saja bertahan,Meski tanpa adanya kepastian.Ia hanya ingin keadilan…