Category

Karya

Update Terbaru Tentang Karya di ddandrn.com Hari Ini! Jangan Sampai Kelewat Nikmati Baca’annya Sekarang!

Puisi Perjalanan Hidup | Hakikat Pertanyaan di Dalam Pernyataan Oleh Yahterserahlahapa

Dalam perjalanan hidup yang tak pernah berhenti, kita sering merasa tersesat, bertanya-tanya tentang tujuan sejati. Puisi ini mengajak kita merenungi makna di balik setiap langkah, menyelami kedalaman jiwa yang kadang sunyi, kadang bising oleh pertanyaan. Baca Puisi Lainnya Disini: Karya Puisi Setiap bait dalam puisi perjalanan hidup ini adalah undangan untuk menjelajah ke dalam diri, menemukan arti, walau hanya sepotong…

Puisi Cinta Sejati | Kita Butuh Konsonan Oleh BukanDylan

Puisi Cinta Sejati – Cinta adalah gabungan antara perasaan dan tanggung jawab. Keduanya harus hadir bersama untuk membentuk makna yang sejati. Namun, berapa banyak dari kita yang kerap melupakan elemen penting ini? Baca Puisi Lainnya Disini: Karya Puisi Perasaan yang tulus, tanpa dasar tanggung jawab, hanya menyisakan cinta yang rapuh—tak utuh—bagaikan kata tanpa makna. Cinta yang sejati selalu memiliki konsonan,…

Puisi Patah Hati | Merawat Luka, Menemukan Ikhlas di Kedalaman Hati | Oleh Inisial L

Puisi Patah Hati – Di setiap perjalanan hidup, patah hati datang tanpa undangan—mengetuk pintu hati dengan dentingan berat yang memekakkan.Ia hadir dalam sunyi, membisikkan kerinduan pada yang telah pergi, dan mengajarkan kita arti kehilangan tanpa perlu kata-kata. Baca Puisi Lainnya Disini: Karya Puisi Patah hati bukan hanya soal perpisahan, tapi tentang mengumpulkan serpihan harapan yang berserakan, dan menemukan keberanian untuk…

Puisi Karya MIHP | Aku Gila

Puisi Karya MIHP – Siapa sangka, pertemuan sederhana bisa mengubah segalanya—menjadi awal kisah di mana aku rela tersesat, tenggelam, dan tersenyum sendiri di depan layar. Mungkin itulah pesan yang ingin disampaikan oleh sang penulis, MIHP. Secara pribadi, saya merasa prosa ini begitu indah. Ia mampu membangkitkan kenangan tentang seseorang di masa lalu—seseorang yang pernah membuat kita lupa arah, tapi tetap…

Puisi Liris “Jogja Rindu” | Oleh ddandrn

Pada malam yang setia dengan sepi,rindu menggantung di udara seperti bintang yang malu-malu,di bawah langit Jogja yang beraroma nostalgia.Langkahku terhenti di sebuah angkringan,tempat teh hangat dan senyuman sederhanamenghidupkan kembali bayanganmu.Kau tahu, Jogja menyimpan kita dalam setiap sudutnya,di jalan Malioboro yang berbisik pelan,dan pada mawar merah yang kutemukan di Pasar Beringharjo.Bunga itu seperti hatiku—terbuka untuk cinta,meski durinya adalah luka yang belum…

Puisi Kontemporer “Anyaman Mimpi Di Punggung Siang” Oleh Relung Tintaku

Ada daun-daun yang bercerita, disulam sunyi menjadi kata, tak terucap, hanya terasa, hangatnya menembus batas antara nyata dan maya. Wajah yang samar namun akrab, bicara dengan tenang, tanpa jeda, seolah tahu tiap rahasia, yang bahkan kau sembunyikan dari dunia. Mimpi itu bukan sekadar ilusi, tapi pesan dari hati yang berani, mengajarkanmu, walau perlahan, bahwa memahami tak butuh keberanian instan. Biarlah…

Puisi Filosofis “Tentang Waktu” | Oleh Alkana Alvno

Ini bukan lagi soal usia, tetapi soal waktu. Waktu yang akan terus berjalan, waktu yang tidak ada batasan. Semua sudah ditentukan: kapan kematian, kapan kelahiran. Cepat atau lambat, keduanya sama. Tidak semua mengerti tentang waktu. Ada yang mengisi kekosongan, ada yang membuang waktu. Tidak semua bisa menghargai waktu. Oleh: Alkana Alvno Analisis Puisi Filosofis “Tentang Waktu” oleh Alkana Alvno “Tentang…

Puisi Modern Kontemporer “Isak” | Oleh Raroha

Di sudut waktu yang terasa beku, ada jiwa yang terus berjuang meski gerimis tak henti-hentinya mengguyur hatinya. Seolah dunia menjadi saksi bisu, ia bergulat dengan elegi yang enggan pergi. Gerimis membasahi kota matiDi sudut hati Sang Bidadari.Begitu banyak elegi menghampirinya,Ia pun tak tahu cara mengakhirinya. Sudah hampir tak ada asa,Namun, ia terus saja bertahan,Meski tanpa adanya kepastian.Ia hanya ingin keadilan…

Puisi Liris “Ruang Yang Tak Kembali” | Oleh Alkana Alvno

Ada masa ketika cinta terasa abadi, terpatri dalam setiap detak waktu. Aku terjatuh, bukan sekali, tapi berkali-kali, pada bayang yang selalu menghiasi pikiranku. Hari-hari berlalu dengan harapan yang diam-diam kugantungkan, berharap cinta ini tak hanya milikku, tapi juga miliknya. Namun, cinta kadang bukan tentang kebersamaan, melainkan tentang bagaimana kita berdiri sendiri di tengah bayangan yang memudar. Kepadamu dulu aku jatuh…

Puisi Liris Kotemporer “Kamu, Peulanggahan, dan Warna Rindu” | Oleh Gvrrad

Di setiap perjalanan, ada sudut-sudut sunyi yang menyimpan cerita. Peulanggahan, tempat yang tak hanya menjadi persinggahan kaki, tetapi juga hati. Di sanalah aku kembali menyusuri jejak rasa yang pernah tertinggal. Aku menjenguk kabar peulanggahanDi tepi jalan yang sering ku singgahi.Perlahan, mulai kembali singgah warna matamu. Masih terdengar jelas tawa lembutmu,Dari sisa genangan canda yang pernah kita buat.Berbekal rasi bintang yang…

1 2 3 6